Ada seorang tukang kayu . Suatu saat ketika sedang bekerja , secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu . Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama . Ia amat mencintai arloji tersebut . Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya . Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk kayu yang tinggi itu .
Teman - teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya . Namun sia - sia saja . Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan . Tibalah saat makan siang . Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lseu meninggalkan bengkel kayu tersebut .
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu , datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut . ia menjongkok dan mencari . Tak berapa lama berselang ia tel;ah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut . Tentu si tukang kayu itu amat gembira . Namun ia juga heran , karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia - sia . Tapi anak ini cuma seorang diri saja , dan berhasil menemukan arloji itu .
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling diselesaikan selama hidup . Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan' . Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahannya . "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."
14 Cindy VIII-6
No comments:
Post a Comment